Teduhnya
suasana sabtu pagi mengalunkan roda sepedaku. Kadangkala perjalananku terhenti
merahnya lampu lalu lintas. Dengan harapan di pundakku, SDK Sang timur menjadi
harapan dan kerinduanku. Aku terus berjalan melintasi deru pacu mobil-mobil
yang berarak di jalanan. Satu cinta yang aku percaya, satu cinta untuk semua.
Itulah cita-citamu. Kutak peduli hujan mengguyur tubuhku. Tapi ku bahagia
menemani perjalananmu.
Sesampainya
di sana kulihat
perjunganmu, kegembiraanmu bersama dengan teman-teman dan saudara-saudarimu.
Perjalananmu masih jauh ke depan kawan. Bukalah setiap lembar hari-harimu
dengan tulisan-tulisan kegembiraan dan harapanmu.Jangan menyerah, tunas-tunas
muda Gereja dan bangsa. Jangan berhenti. Berjuanglah untuk selalu meraih
impianmu. Jadilah pelita dalam kegelapan, perangilah kebodohan. Jadilah yang
terbaik untuk dirimu dan orang lain
.
.
0 Comment:
Post a Comment